SAAT KITA BERTEMU MANTAN KEKASIH

Seringkali kita menjadi salting/salah tingkah saat bertemu dengan orang yang pernah mengisi hari-hari kita . Entah itu karena penyebab perpisahan yang kadang terjadi karena hal2 sepele ataupun kita berpisah dengan baik2.Kebanyakan saat bertemu dengan mantan , kita seperti bertemu musuh,seperti anjing bertemu kucing ,saling menyindir , saling memanas – manasi yang menyebabkan semua yang dingin menjadi panas…….semua tak luput dari kodrat manusia yang pada dasarnya mempunyai sifat “pendendam”. Dan ketika rasa DENDAM itu muncul seseorang akan jadi makhluk yang paling jahat yang tega menyakiti meskipun ia tak sadar….

Padahal kita menjalin hubungan awalnya adalah komitmen untuk bisa saling menerima kelebihan maupun kekurangan masing2. Namun saat keadaan memaksa kita untuk putus , kata MAAF seperti hilang dan tergantikan dengan BENCI & DENDAM. Oleh karena itu agar orang yang pernah hadir dalam hidup kita tetap berarti buat kita cobalah kita belajar memahami keadaan ini………

 

1. Ingat kata bijak ” Pengalaman adalah guru yang terbaik ”

Anggaplah putus cinta adalah suatu pengalaman dan jangan dijadikan trauma . jadikan dia sebuah sosok di mana kita mendapatkan  suatu pengalaman mencintai dan dicintai yang akan kita ambil hikmahnya untuk menuju atau menyambut cinta yang akan datang. Jangan pernah membenci dia , karena semakin kita membenci dia maka secara tak langsung  kita menjadi orang yang EGOIS.

 

2. meski sulit, coba hilangkan rasa dendam padanya.

Apabila hubungan sudah tak bisa lagi dipertahankan sebaiknya kita berpisah dengan baik2. Meski dengan berdebat tapi setidaknya harus masuk akal.Bukan merasa menang sendiri agar kita dianggap lebih baik / lebih benar darinya. Kita akan lebih dihargai jika kita bisa bersikap dewasa.

 

3. Jangan menghindar saat bertatap muka ..

kendalikan emosi tak perlu gugup apalagi lari menghindar. Bila kita menghindar kita akan dianggap jadi biang kesalahan penyebab perpisahan itu. anggap dia seperti teman2 kita yang lain…Tidak perlu mengungkit-ungkit hubungan yang telah lalu selama tidak ada pembicaraan atau dia yang memulai, sapa dia seperti biasa. Ciptakan suasana yang sejuk , buat dia simpatik pada kita karena kita bisa menerima keadaan dan jangan terlalu merendahkan diri sehingga kita tak dianggap merengek – rengek ingin mengulang kisah itu lagi. Biarlah suasana berjalan seperti air mengalir..

 

4. Tanyakan keadaan dia sekarang..

Kesehatannya,keluarganya,kegiatannya atau mungkin pacar barunya asal dia gak sampai tersinggung . karena setelah putus  sebenarnya dia jadi saudara kita. Jika dia telah memiliki pacar baru sedapat mungkin hilangkan rasa ” JEALOUSE “meskipun dalam hati kita rasa itu masih ada. jaga mimik wajah kita jangan sampai kita tampak sedih. Karena cinta sejati itu adalah senang apabila  melihat orang yang kita cintai mendapatkan kebahagiaan.

 

5. jadikan keadaan ini sebagai awal Persaudaraan

Yakinkan pada dirinya bahwa perpisahan ini tak akan membuat kalian jauh tapi adalah suatu proses manusia dalam menjalani dinamika kehidupan . entah putus itu disebabkan oleh faktor orang tua , orang ketiga ataupun perbedaan prinsip/keyakinan.hendaknya semua bisa memberikan suatu alasan yang proporsional agar kita tidak saling menyalahkan.

BIARLAH TUHAN YANG AKAN MENILAI SEMUA TINGKAH KITA

 

Dedicated to my XGF