memang benar apa yang dikatakan orang , kita jadi dihormati karena kita berilmu,sopan,jujur dan bisa menghormati orang lain pula….
salah satunya adalah bila kita mau berbicara dari hati nurani,bercerita tentang kenyataan atau intinya ga memutar balikkan fakta….
seperti sosok yang selalu aku kagumi yang telah membuat dunia ini jadi indah ….
dialah ” KAHLIL GIBRAN ”
Aku kagum akan karya2nya yang telah memberiku inspirasi dalam menjalani kehidupan , cinta , dan cita2……
aku ingin jadi sepertimu GIBRAN….
Bicara dari hati…..
12 Agu 2008 Tinggalkan komentar
in PUISI CINTA Tag:INGIN SEPERTIMU, INSPIRASI HIDUP, KAHLIL GIBRAN
Puisi Cinta…..
09 Agu 2008 Tinggalkan komentar
in PUISI CINTA Tag:diam, gila, Jangan katakan cinta, PUISI CINTA, renunganku, sayup, sepi, untuk Tuhanku
****** DALAM RENUNGANKU ******
Dalam do’a malamku
Aku mencoba menafsiriMU
dan berguru pada tetes hujan yang bersunyi
di rumah tiram sebelum menjelma mutiara
Dalam do’a subuhku
Aku mencoba menafsiriMU
dan berguru pada embun
yang membisikkan rahasianya di rajah daun
Dalam do’a siangku
Aku mencoba menafsiriMU
menangkapi isyarat isyarat bahasa purbani
kerdip mataMu
Aku mencintaiMU
Itu sebabnya,aku tak pernah selesai menafsiriMU…
**** MENGARANG AWAN ***
Dia berjalan menuju titik semu
rambut gemulainya hitam membahana langit
menutup para awan yang kukarang dan kutulis
Cinta itu diam , sepi , sayup
tapi ia tak kan membuatmu kesepian
dia bernafas menghirup sepimu
dan menukarnya dengan senyum manis Tuhan…
***** CINTA versus “cinta” *****
CINTA…..
Berani untuk sakit
Berani untuk menerima
Berani utnuk kehilangan
dan berani untuk melepaskan adalah CINTA
Karena CINTA bukanlah “cinta”
CINTA adalah kesanggupan
CINTA adalah keikhlasan
CINTA jauh lebih dalam melihat dari kedalaman nafsu..
lebih agung dari kebesaran amarah
lebih bijaksana dari murka
dan lebih dari rasa memiliki….
Semua orang punya “cinta”
tetapi tidak semua memiliki CINTA
**** JANGAN KATAKAN CINTA ****
Jangan kau katakan cinta kepadaku
karena aku akan gila mendengarnya
jauh dari anganku untuk memilikimu
karena hanya di dekatmu sudah membuatku bahagia
Jika di dekatmu,aku bagai biola tak berdawai
bila ku jauh darimu sejuta tanya dalam benakku MENGGANGGU
Inikah namanya cinta???
Atau hanya perasaan yang membebaniku
Mau kaya,harus pinter atau mau pinter,harus kaya??
08 Agu 2008 Tinggalkan komentar
in KEADILAN, SOSIAL BUDAYA Tag:bangsawan, gak adil, mau kaya, mau pinter, pendidikan layak, sabang sampai merauke
Setiap manusia terlahir dalam kondisi yang berbeda-beda.Ada yang terlahir di tengah-tengah keluarga ningrat(bangsawan) yang baru lahir aja udah banyak orang yang menghormatidan pasti setelah besar/dewasa kelak disiapkan oleh orang tuanya jadi orang yang terhormat pula.Namun kenyataannya gak sedikit anak-anak bangsawan kelakuannya gak patut ditiru apalagi dihormati.Memang mirip bangsawan=sebangsa hewan he he.Meski itu gak mutlak ,tapi tanpa menyebut nama mereka ,kita semua udah tahu banyak anak-anak bangsawan yang kelakuannya bejat. Apakah karena mereka mentang -mentang ada yang diandalkan???
Kondisi seperti ini sangat bertolak belakang dengan mereka yang kebetulan terlahir dalam kondisi yang serba kekurangan. Meski orang tua mereka juga menginginkan anak2nya jadi orang terhormat pula.Sudah jelas orang yang terhormat harus berilmu baik ilmu bermasyarakat,ilmu keduniawian ataupun ilmu agama yang mengikat hubungan manusia dengan Tuhannya.
Yang terjadi sekarang , orang-orang yang berada dalam kemiskinan juga ingin jadi orang pinter punya cita2 tinggi pula. Tapi, jangankan untuk sekolah ataupun kuliah untuk makan saja susah. Mereka gak diam,mereka juga berusaha tapi memang keadaan gak bisa dipaksa.semua gak berubah.Mereka tetap miskin akhirnya juga jadi orang ” BODOH ” karena gak bisa mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.Lalu timbul satu pertanyaan
” KALAU MAU PINTER,APAKAH HARUS KAYA???”
kalau boleh saya jawab,saya akan jawab ” YA ” buktinya biaya pendidikan sekarang mahal gak sebanding dengan mutu pendidikan itu sendiri.banyak kawan2 kita yang pinter dan berpotensi tapi ternyata mereka gak bisa kuliah dan hak mereka direbut oleh anak2 pejabat yang sepertinya udah dapet jatah untuk bisa masuk sekolah ataupun Perguruan Tinggi favorit.Sepertinya gak adil kita hidup di Republik ini kenyataanya masih seperti dikuasai Dinasti Kerajaan.
” Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak” ternyata cuma omong kosong. Yang diributkan sekarang adalah cuma kuota masuk PTN atau kurikulum padahal sasaran sebenarnya adalah bukan itu.Bagaimana pendidikan layak itu bisa dinikmati oleh seluruh lapisan warga negara dari Sabang sampai Merauke.Orang2 tua yang nekat membayar berapapun agar anaknya bisa masuk sekolah atau PT yang mentereng.akibatnya terjadi kesenjangan dan ketidak adilan. Jadi, intinya pendidikan layak hanya berlaku bagi orang2 yang berduit.Meski banyak kawan2 kita yang kurang beruntung tetap berusaha agar bisa sekolah/kuliah tanpa harus mengemis dari orang2 kaya.Mereka bekerja dan membagi waktu yang sehari adalah 24 jam, 8 jam untuk bekerja, 8 jam untuk belajar , 8 jam untuk tidur.Kadang mereka merasa iri bila melihat orang kaya yang lebih santai,yang belahjarnya amburadul tapi mereka lulus juga . Apakah karena uang?? Mungkin juga….Budaya suap manyuap adalah budaya kita , kita gak bisa munafik.Otomatis hanya orang2 kaya yang bisa menyuap.Jadi memang betul…
” MAU PINTER , HARUS KAYA ? ? ”
Sangat relevan di masyarakat kita…….
Apa Kata Mereka…???